AL-QUR'ANCERAMAHEVENTRAMADHAN

Tarbiyah Gabungan Ramadhan Dirangkaikan Buka Puasa Bersama: Ramadhan Pengubah Hidupku

Sabtu akhir pekan ini menjadi momen untuk saling berkumpul kader dan simpatisan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah (WI) Bombana.

Masih dalam momen bulan suci Ramadhan, tepatnya pada tanggal 12 Ramadhan 1445 Hijriyah atau Sabtu (24/03/2024), dilaksanakan kegiatan Tarbiyah Gabungan Dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama.

tarbiyah-gabungan-ramadhan-1

Masjid An-Nur, kompleks Pesantren Al-Wahdah Bombana putri masih menjadi pilihan utama berlangsungnya kegiatan tersebut. Pemateri, Ustaz Akbar Jabba, Ketua DPD WI Bombana. Menurut informasi pula, beliau akan berangkat umrah di pertengahan dan akhir Ramadhan ini.

Sedangkan yang menjadi moderator adalah Ustaz Basran. Beliau adalah Wakil Ketua DPD WI Bombana sekaligus Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan 1445 Hijriyah, bagian dari DPD WI Bombana pula.

Rasa Syukur

tarbiyah-gabungan-ramadhan-2

Ustaz Akbar mengatakan, “Ada kesyukuran di bulan Ramadhan, orang yang biasanya tidak ke masjid, jadi ke masjid. Yang ikut sholat tarawih pun ada, meskipun tidak sholat lima waktu. Nah, ini yang terbalik juga.”

Beliau memberikan motivasi kepada para ikhwah, peserta Tarbiyah Gabungan. “Ketika kita sudah sholat berjamaah di masjid, mestinya juga menjaga sholat sunnah rawatib.”

tarbiyah-gabungan-ramadhan-3

Alasannya, kata beliau lagi, “Kita sudah diberikan hidayah, petunjuk, dan sudah punya ilmu, masa tidak dijaga sholat rawatib? Itu akan menjadi aib jika tidak dijaga.”

Banyak hal yang bisa membuat kita jadi tidak rutin sholat rawatib. “Kita sering tertipu dengan diri sendiri, sok sibuk, padahal tidak sibuk. Godaan setan menjadikan kita meremehkan ibadah-ibadah sunnah.” Ujar ustaz yang memiliki usaha travel umrah ini pula.

Kondisi Berbeda

tarbiyah-gabungan-ramadhan-4

Akan lain halnya jika dalam keadaan safar. Menurut Ustaz Akbar, “Jika safar, justru ada orang yang meringkas sholatnya, malah merasa kurang. Padahal, hal itu haditsnya jelas dan memang ada keringanan.”

Tambahnya, “Begitu juga saat kita safar ke Kendari, bisa berbuka puasa, tidak perlu malu.”

Kaitannya dengan usia atau umur, begini katanya, “Bila sudah kepala empat, dilihat komitmennya dalam agama. Harusnya, jauh lebih mengedepankan akhirat daripada dunia.”

tarbiyah-gabungan-ramadhan-5

Dan, tentang salah satu komitmen menjadi bagian dari Wahdah Islamiyah, Ustaz Akbar mengemukakan, “Dalam lembaga, ada infaq sebagai komitmen bersama. Untuk ta’rif masih murah, lima puluh ribu rupiah. Kalau takwin, dua ratus lima puluh, tanfidz lima ratus ribu. Ada yang bilang, tidak mau naik jadi takwin karena tidak mau infaqnya naik. Makin besar infaqnya, harusnya makin bersyukur. Insya Allah itu yang akan dilihat di hari kiamat nanti.”

Tentang Bisnis dan Ajakan dalam Dakwah

tarbiyah-gabungan-ramadhan-6

Ustaz Akbar adalah seorang pengusaha juga. Menurutnya, berdagang itu sangat bagus dan mulia. “Inilah pekerjaan yang dilakukan orang-orang sholeh zaman dulu. Ustaz Erwandi mengatakan, latihlah anak-anakmu berbisnis sejak kecil.”

Sedangkan tentang mengajak dalam dakwah, ujar Ustaz Akbar, “Mengajak orang itu bisa lewat medsos, bisa secara langsung. Lebih bagus memang mengajak secara langsung.”

Contoh mengajak secara langsung adalah dengan satu waktu mencari masjid. “Ajak anak-anak mengaji. Ajak pula yang dewasa untuk belajar Al-Qur’an,” saran Ustaz Akbar.

Masjid bisa dilakukan pembinaan, tidak harus dengan taklim, tetapi mulai dulu dari belajar membaca Al-Qur’an. Itulah saran selanjutnya dari beliau.

Orang yang mengumpulkan massa dalam dakwah disebut Ustaz Akbar dengan “peluncur”. Dari segi pahala, peluncur ini bisa mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang mengajar.

Kaidah dalam dakwah adalah sesuai dengan hadits yang disampaikan ustaz dari Bone ini. “يَسِّرُوْا وَلاَ تُعَسِّرُوْا وَبَشِّرُوْا وَلاَ تُنَفِّرُوْا”

Artinya: “Permudahlah dan jangan mempersulit, berikanlah kabar gembira dan jangan membuat orang lari.”
(HR. Al-Bukhari, no. 69, 6125, & Muslim, no. 1734).

Bulan Perjuangan

Selain sebagai bulan puasa dan bulan ibadah, Ustaz Akbar mengatakan, “Pada bulan Ramadhan ini juga termasuk bulan perjuangan karena Perang Badar terjadi di bulan Ramadhan. Makanya, tidak benar, jika tidak memanfaatkan kesempatan bulan ini untuk berdakwah.”

Tambahnya lagi, “Amalan-amalan bersama untuk agama Allah ini tidak selalu datang, beda dengan amal pribadi.”

Tausyiah atau penyampaian materi dari Ustaz Akbar berakhir sekitar pukul 17.40 WITA. Selanjutnya, para peserta Tarbiyah Gabungan membentuk barisan yang saling berhadapan untuk persiapan buka puasa.

tarbiyah-gabungan-ramadhan-7

tarbiyah-gabungan-ramadhan-8

Menu yang disajikan adalah air mineral, gorengan, kue, dan kurma Sukari. Setelah salat Maghrib, makan besar atau makan nasi kotak dengan menu seperti ayam goreng, sayur sop, timun, daun kubis atau kol, dan sambal.

tarbiyah-gabungan-ramadhan-9

tarbiyah-gabungan-ramadhan-10

tarbiyah-gabungan-ramadhan-11

tarbiyah-gabungan-ramadhan-12

tarbiyah-gabungan-ramadhan-13

tarbiyah-gabungan-ramadhan-14

Sumber hadits: https://www.khazanahimani.com/hadits/4189687660/hadits-yassiru-wala-tuassiru-mudahkanlah-jangan-dipersulit-ini-teks-berikut-artinya

Jika tulisan di atas bermanfaat untuk orang lain, silakan dishare, ya! Syukron wa jazakumullah khairan, terima kasih. Untuk yang menggunakan HP, jika ingin memberikan reaksi terhadap tulisan di atas, bisa klik tanda tiga garis mendatar di bawah!
Loading spinner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *