Rangkuman Ceramah Tarawih Malam ke-11 Ustaz Hasmin: Puasa Amalan Mulia

Ceramah tarawih pada malam ke-11 atau Kamis (21/03/2024), masih di Masjid An-Nur, kompleks Pesantren Al-Wahdah Bombana Putri. Kultum dibawakan oleh Ustaz Hasmin, S.Pd, Kepala SD Al-Wahdah Bombana.

Amalan yang utama diwajibkan kepada kita adalah puasa. Amalan ini yang paling mulia dan agung di sisi Allah karena mengandung kesabaran di atas kesabaran.

Orang menahan makan, minum, dan syahwat karena Allah, ini mengandung kesabaran. Sebuah hadis Qudsi yang agung dan diriwayatkan langsung oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam dari Rabbnya, bahwa Dia berfirman:

« كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به » [رواه الإمام البخاري في صحيحه ج2 ص226 من حديث أبي هريرة رضي الله عنه].

Artinya: “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung.” (Hadits Riwayat Bukhari dalam Shahihnya: 7/226 dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Oleh karena puasa ini adalah amal yang mulia, maka butuh persiapan. Saat di bulan Ramadhan ini, kita berjuang untuk ibadah yang mungkin sulit dilakukan di luar bulan Ramadhan.

Dua Bentuk

Puasa adalah sebagai pendidikan jasadiyah dan ilahiyah. Lapar dan haus mengingatkan kita bahwa kita ini adalah makhluk yang lemah. Oleh sebab itu, kita harus tawaduk kepada Allah, juga kepada manusia.

Jika kita berpuasa, maka akan dapat membersihkan darah dan organ-organ tubuh. Pada hakikatnya, puasa itu untuk seluruh organ tubuh. Mulut berpuasa, makanya keluar kata-kata yang baik. Terhindar dari dusta, keji, dan kezaliman.

Hendaknya kita introspeksi sepuluh hari yang sudah berlalu. Jika sudah sempurna, maka perlu dipertahankan. Namun, jika masih belum sempurna, hendaknya ditingkatkan lagi.

Wallahu ‘alam bishawab.

Sumber hadits: https://wahdah.or.id/makna-hadis-qudsi-puasa-hanyalah-untuk-ku-dan-akulah-sendirilah-yang-akan-memberikan-ganjaran-padanya/