Penerimaan Raport Sekolah Al-Wahdah Bombana, Ungkap Peran Orang Tua
Lapangan yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Wahdah Bombana putri pernah dipakai untuk acara walimah beberapa tahun yang lalu. Namun, sekarang dipakai untuk acara yang mendatangkan kebahagiaan banyak orang juga, terlebih bagi anak sekolah dan orang tuanya.
Acara tersebut menjadi rutin diselenggarakan di ujung tahun ajaran. Sebuah tanda prestasi diserahkan dari guru kepada anak dan orang tua. Tidak lain dan tidak bukan, acara tersebut adalah penerimaan raport.
Walaupun penerimaan raport untuk sekolah di bawah naungan Yayasan An-Nur Wahdah Islamiyah Bombana memang lebih fokus diadakan di kelas masing-masing, tetapi di lapangan tersebut diselenggarakan terlebih dahulu rangkaian acara yang dibuka oleh MC, Ustadz Jamaaludin.
Mulai dari Bulan yang Mulia
Rangkaian acara pada hari Rabu (21/06/2023) tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Diawali dengan sambutan dari Pimpinan Ponpes Al-Wahdah Bombana, Ustadz Aidil Musakar, SH. Beliau memulai dengan mengingatkan hadirin tentang bulan yang mulia sekarang ini.
“Kita masuk di sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Hari-hari yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tuturnya.
Ketika masuk menyampaikan tentang penerimaan raport, tentang anak yang mendapatkan nilai bagus dan tidak, beliau berujar, “Pada dasarnya penerimaan raport ini hanya berdasarkan penilaian dari manusia.”
Sesuai kalender pendidikan yang ada, setelah penerimaan raport, maka akan ada libur. “Oleh karena itu, orang tua tetap harus memantau anak-anaknya. Bukan karena sudah disekolahkan, lalu orang tua lepas begitu saja,” tambahnya lagi.
Penerimaan raport juga identik dengan perpisahan antara guru dengan murid. Namun, menurut ustadz lulusan Sekolah Tinggi Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar ini, “Ikatan antara guru dan santri akan selalu ada, di manapun akan membawa nama baik sekolah.”
Jika sudah libur, maka anak-anak akan kembali kepada orang tuanya di rumah. Ustadz Aidil mengatakan, “Tanggung jawab pendidikan anak ini tidak hanya di pundak ustadz atau ustadzah, tetapi juga orang tua. Ada orang tua yang mengeluh ketika libur, anaknya main HP. Siapa yang belikan HP? Begitu juga kalau ada anak-anak yang keluyuran naik motor, siapa yang kasih izin memberikan kunci sepeda motor?” Singgungnya.
Anak-anak santri terhitung libur dari tanggal 21 Juni sampai dengan 10 Juli 2023. Bagi yang terlambat masuk, siap-siap dikenakan sanksi oleh pihak sekolah. Kata Ustadz Aidil kemudian, “Bagi yang terlambat masuk akan dikenakan denda berupa satu sak semen bagi yang belum masuk, tetapi sudah izin. Sedangkan yang tidak izin dan menambah libur, dendanya dua sak semen.”
Metode denda semacam itu, menurutnya, berpengaruh positif bagi santri dan sekolah sendiri. Terlebih sak semen sangat diperlukan untuk pembangunan kawasan pendidikan Islam tersebut.
Harus Ditanggapi
Ketua Komite Sekolah, H. Pajawa Tarika, S.Pd, M.Pd, diberikan kesempatan untuk maju di panggung berikutnya. Beliau mengatakan, “Sekarang sedang ada wacana di media sosial tentang wisuda anak sekolah. Ada pro dan kontra. Wacana ini bahkan sudah sampai ke Menteri Pendidikan. Apapun respons dari orang tua di media sosial, hendaknya sekolah meresponnya. Namun, sepanjang tidak ada kendala atau hambatan dari orang tua, maka itu tidak masalah.”
Komplain tentang wisuda sekolah di luar sekolah Al-Wahdah Bombana biasanya terkait dengan biaya. “Selama ini saya belum mendapati komplain dari orang tua murid. Namun, jika tahun depan ada komplain, maka bisa dibicarakan lagi.”
Ustadz Aidil sebelumnya mengatakan tentang buku kontrol murid atau santri. Pajawa juga menyinggung hal tersebut.
“Buku kontrol ini sangat penting untuk mengawasi anak-anak, karena nanti di sekolah, akan dilihat oleh bapak dan ibu guru. Orang tua bisa mengetahui kelemahan-kelemahan anaknya di sekolah melalui buku kontrol tersebut,” ujar Pajawa.
Memimpikan Sejak Kecil
Camat Rumbia Tengah, Dr. Muslimin, S.Ag, M.Pd, M.Si, ikut hadir di acara ini dan memberikan sambutannya juga. Beliau mengucapkan terima kasih atas eksistensi sekolah Al-Wahdah Bombana.
“Sejak kecil, saya memimpikan adanya lembaga pendidikan Islam di daerah ini. Dulu, kalau mau ke pesantren, lokasinya cukup jauh.”
Motivasi pendidikan anak juga disampaikan oleh beliau. “Saya ingin punya anak yang bisa menghafal Al-Qur’an, karena nanti bisa memberikan kenikmatan bagi orang tua.”
Terakhir, pesan dari Muslimin, “Carilah ilmu yang berkah dan bermanfaat. Apa gunanya punya ilmu banyak, tetapi tidak bermanfaat?”
Terbalik, Harusnya Begini
Sambutan terakhir datang dari Ustadz Akbar Jabba, S.Pd.I. Beliau adalah Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bombana.
“Sekarang fenomenanya, kalau anak-anak baik, maka yang akan dipuji adalah orang tuanya. Namun, jika nakal, maka yang disalahkan adalah guru dan sekolahnya. Harusnya ini dibalik. Jika anak menjadi baik, maka itu dari kebaikan gurunya. Keburukan dari gurunya jangan terlalu diperhatikan.”
Ustadz yang juga alumnus STIBA Makassar ini juga menyentil, “Apabila ada kekurangan dari sekolah, tidak perlu untuk disebarluaskan dulu. Mari kita cari solusinya.”
Berkaitan dengan sekolah Al-Wahdah Bombana, beliau berkata, “Jika orang tua memasukkan anaknya ke sini, maka itu artinya lebih mementingkan pendidikan agama.”
Penghargaan Bagi yang Berprestasi
Setelah sambutan-sambutan, ditampilkan pula persembahan dari para murid dan santri. Ada puisi, termasuk pula pementasan nasyid dan drama dari santri SMP Al-Wahdah Bombana putri.
Dalam acara sebelum penerimaan raport ini juga diberikan penghargaan bagi anak-anak yang telah berprestasi. Dimulai dari anak-anak yang sudah tasmi’ juz 30. Mereka adalah:
1. Naura Izmi Qalby
2. Ghina Al Sayirah
3. A. Nur Asmi Pratiwi
4. Atifah Ainun Mahya
5. Naila Nur Nadzifah Putri
6. Zakirah Asyifah
7. Muh. Fahri
8. Muh. Abrizam Resky Ramdhan
9. Abdul Nafi Alajad
Sementara untuk juara Lomba Pentas Prestasi:
Lomba Puisi
Juara 1 : Muhammad Fikri, Kamar Umar
Juara 2 : Wal Ikram, Kamar Ali
Juara 3 : Fahmi, Kamar Utsman
Lomba Adzan
Juara 1 : Muh Fajar
Juara 2 : Al-Badil Qolam
Juara 3 : Muh Raykal Amrin
Lomba Ceramah
Juara 1 : Muh Yakbar
Juara 2 : Muh Arham Daru
Juara 3 : Muh Fikri Maulid
Lomba Hafalan
Juara 1 : Abdurrahman Daru
Juara 2 : Aprian Mauli
Juara 3 : Awin Syamsul Nazar
Juara Lomba Pentas Prestasi
Lomba Cerdas Cermat
Juara 1: Gurfa Ruqayyah
Juara 2: Gurfa Aisyah
Juara 3: Gurfa Asia
Lomba Pidato Bahasa Arab
Juara 1: Aulia Permata Ashar (Gurfa Zainab)
Juara 2: Ummu Arifa Majid (Gurfa Asia)
Juara 3: Nur Fauziah (Gurfa Ruqayyah)
Lomba Pidato Bahasa Inggris
Juara 1 : Nur Rezky Rahmatia (Gurfa Aisyah)
Juara 2 : Hafifa Aulia Syahra (Gurfa Ruqayyah)
Juara 3 : Azzahra Arrasyi (Gurfa Asia)
Ceramah Terbaik
Juara 1 : Humairah
Juara 2 : Sakinah
Juara 3 : Sakina Dolala
Hafalan Terbaik
Juara 1 : Naila Muhjah
Juara 2 : Nurul Aifa
Juara 3 : Adelia Pratiwi
Juara Hafalan 1 Juz Qur’an
Kelas Rendah:
1. Muh. Abrizam Rezky Ramadhan 2A
2. Muhammad Ayyub 3A
3. Naila Nur Nadzifah Putri 3A
Kelas Atas:
1. Andi Haikal 4A
2. Muhammad Fahri Razak 5A
3. Muhammad Hanif 5A
Juara Hafalan Hadist
Kelas Atas:
1. Muhammad Hanif 5A
2. Azzah Nurkhalifah 5B
3. Muh. Aisar hadif 4A
Kelas Rendah:
1. Azka Dwi Putra 1B
2. Alfarisky Arsal 1A
3. Dzihni Annasikhah A 3A
Lomba Puisi
Kelas Rendah:
1. Bilqis Fredellah 1B
2. Rubila Nur Ayla 2A
3. Andi Manisyah Azzahra 1B
Kelas Tinggi:
1. Aliyah 4B
2. Muhammad Hanif 5A
3. Andi Maitalidiyani 5B
Lomba Nasyid
1. Kelas 2A
2. Kelas 5A
3. Kelas 4B
Juara Hafalan 1 Juz Qur’an
Kelas Rendah:
1. Muh. Abrizam 2A
2. Muh. Ayyub 3A
3. Naila 3A
Kelas Atas:
1. Andi Haikal 4A
2. Muh. Fahri 5A
3. Muh. Hanif 5A
Juara Hafalan Hadist ½ Juz
Kelas Atas:
1. Muh. Hanif 5A
2. Azzatul Khalifah 5B
3. Muh. Aisar Hadif 4A
Kelas Rendah:
1. Azka Dwi Putra 1B
2. Alfa Riski Arfa 1A
3. Zihni An-Nasihah 3B
List Nama Siswa Teladan
Kelas 1A
1. Keisha Nur Ramadhani
2. Jelita Ramadani Yusuf
3. Tiara Wulan Zahsy Apandi
Kelas 1B
1. Fatir Akbar
2. Andi Manisyah Azzahrah
3. Muhammad Syamil AlFatih
Kelas 2A
1. Muh. Abrizam Rezky Ramadhan
2. Alif Nur Salam
3. Andi Kabsya Sheika Ikhsan
Kelas 2B
1. Muhamad Rifky
2. Difa Aprilia Amira
3. Azzahra Nur Arahman
Kelas 3A
1. Nadia Azzahra Najamuddin
2. Bunga Rezeki Cinta Putri Sabry
3. Naila Nur Nadzifah Putri
Kelas 3B
1. Naura Izmi Qalby Saldiun
2. Salsabila Sapriadi
3. Aqilah Az Zahra
Kelas 4A
1. Muhammad Habib Rahman Gaf
2. Muh Aisar Hadif
3. Abdul Basith Al Ajad
Kelas 4B
1. Dzakirah Asyifa
2. Zahwa Qanitah
3. Nayla Muazara Oktaviani
Kelas 5A
1. LM. Ezar Alfarizkhy
2. Andi Fawzan Asmad
3. Muhammad Hanif
Kelas 5B
1. Azzah Nurkhalifah
2. Andi Maitalidiyani
3. Khansa Eiliyah Salsabila