Taklim Pengurus DPC dan MWC Kabaena Barat Bersama Ustaz Ikhwan: Dari Anak Biologis, Ideologis Hingga Visi Sebagai Basis

Taklim Pengurus DPC dan MWC Kabaena Barat Bersama Ustaz Ikhwan: Dari Anak Biologis, Ideologis Hingga Visi Sebagai Basis

Kedatangan Ustaz Muhammad Ikhwan Kapai, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah (WI) Sulawesi Tenggara memang membawa kemanfaatan bagi Kabaena Barat. Bagaimana penjabarannya?

Beliau memberikan materi, penguatan, sekaligus motivasi kepada para pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) WI Kabaena Barat dan Muslimah Wahdah Cabang (MWC) Kabaena Barat juga, melalui taklim pengurus pada Kamis (3/4/2025) kemarin. Taklim tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WITA sesuai undangan via Whatsapp, bertempat di Masjid Bahrul Ulum, Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana.

Ustaz Ikhwan yang memang sudah berangkat menyeberang laut ke Kabaena Barat beberapa hari sebelum Idul Fitri menyajikan ilmu tentang visi masa depan. Beliau memberikan nasihat agar anak-anak pengurus, kader, dan termasuk simpatisan WI tidak hanya sebagai anak-anak biologis, anak yang memang lahir dari kedua orang tuanya, tetapi juga anak ideologis. Anak-anak yang dibekali oleh ideologi-ideologi Islam yang sangat berguna di masa depan.

Menyampaikan Dakwah

taklim-pengurus-1

Dakwah Islamiyah, apalagi melalui wasilah WI, memang perlu disebarluaskan ke masyarakat. Dakwah ini tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi lebih penting lagi adalah bagi orang lain.

Beranjak dari pemikiran tersebut, Ustaz Ikhwan mengajak pengurus WI di Kabaena Barat untuk rajin silaturahmi ke tokoh-tokoh yang berpengaruh. Tidak hanya dengan tokoh-tokoh berpengaruh di daerah tersebut yang menyambut baik dakwah ini, tetapi juga yang masih “menolak”.

Bisa saja, “menolak” dakwah karena belum mengerti atau belum paham tentang dakwah ini, oleh karena itu dibutuhkan silaturahmi, kunjungan, dan komunikasi yang intens dengan mereka.

Baca Juga: Ilmu Kebal yang Mesti Dimiliki Laki-laki Dewasa

Ustaz Ikhwan memberikan target bahwa Islam harus sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Mungkin sudah banyak yang beragama Islam, tetapi perlu lebih dipahamkan lagi tentang agama yang mulia ini.

Pentingnya Visi

taklim-pengurus-2

Manusia dibekali oleh akal pikiran, dari situ, bisa terbentuk yang namanya visi atau pemikiran jauh ke depan. Apalagi bagi seorang dai, maka adanya visi ini menjadi sangat penting.

Kalau berkaca kepada sejarah, ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dilempari batu oleh anak-anak kecil, beliau mendapatkan perlakuan yang kasar dari para penduduk Thaif, tetapi beliau tetap bersabar.

Bahkan, ketika Malaikat Jibril alaihissalam menawarkan kepada beliau untuk mengangkat gunung dan menghancurkan orang-orang Thaif, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menolaknya.

Alasan beliau menolak adalah beliau punya visi, bahwa dari anak keturunan orang-orang Thaif yang memusuhi beliau, nantinya akan menyembah kepada Allah Ta’ala. Dan, visi beliau berhasil.

Itulah contoh atau teladan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang tidak hanya melihat keadaan hari itu saja, tetapi keadaan yang jauh ke depan. Bahkan, dari contoh itu, visi bisa melampaui umur seorang dai. Saat dia sudah meninggal, tetapi visinya akan terus berjalan dan terwujud di kemudian hari, Insya Allah.

Baca Juga: Kisah Nyata Seorang Makmum Menyuruh Imam Mundur Ketika Sholat Berjamaah

avatar for Rizky Kurnia RahmanRizky Kurnia Rahman

Ketua Departemen Media dan Komunikasi (Medikom) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bombana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025 wahdahbombana.or.id