Hubungan Antara Kecelakaan Pesawat Terbang, Prosedur Penerbangan, dan Sholat Berjamaah di Masjid

Hubungan Antara Kecelakaan Pesawat Terbang, Prosedur Penerbangan, dan Sholat Berjamaah di Masjid

Jika kamu baca berita, entah di media online maupun koran, meskipun koran sekarang sudah banyak ditinggalkan, maka kamu bisa menemukan berita tentang kecelakaan pesawat terbang.

Kendaraan yang katanya super aman itu ternyata tetap bisa terkena musibah. Kecelakaan pesawat terbang yang pernah terjadi belum lama ini ada di negeri Vrindapan.

Sebuah negeri yang ketika kamu lihat video tentang kulinernya, ada tangan yang mengobok-obok makanan atau semacam kuah untuk makanan, belum terhitung tahunan ini, pernah terjadi musibah yang menyayat hati bagi keluarga korban.

Bagaimana tidak, kecelakaan pesawat terbang itu menewaskan sampai 241 orang, ditambah belasan orang dari luar pesawat terbang.

Nah, ada seorang penumpang yang selamat bernama Vishwash Kumar Ramesh, dia masih hidup dari tragedi pada Kamis (12/6/2025) yang lalu itu.

kecelakaan-pesawat-terbang-1
Ilustrasi Pesawat Terbang

Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 tersebut jatuh tidak sampai semenit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel yang berada di Ahmedabad, Gujarat, India.

Problem seperti kehilangan daya angkat dan terlihat bergerak turun dengan posisi badan tetap menanjak terjadi pada pesawat dengan tujuan London, Inggris tersebut. Pesawat menabrak bangunan yang berada di dekat bandara, lalu meledak.

Terjadi Juga di Rusia

kecelakaan-pesawat-terbang-2
Ilustrasi Pesawat Terbang Juga

Tidak hanya di India, kecelakaan pesawat terbang juga terjadi di Rusia. Ini lebih baru lagi. Satu buah pesawat penumpang twin-turboprop An-24 telah jatuh ketika terbang di atas wilayah Amur, Rusia, Kamis (24/7/2025) waktu setempat.

Kata Vasily Orlov, gubernur wilayah Amur di Timur Jauh Rusia, pesawat itu membawa sebanyak 43 penumpang. Lima anak-anak turut dalam jumlah penumpang itu.

Dilaporkan, lokasi kecelakaan sekitar 15 km dari tujuan. Pesawat Antonov An-24 dirancang pada tahun 1950-an. Biasanya digunakan untuk transportasi kargo dan penumpang.

Telah lebih dari 1.000 unit pesawat tersebut diproduksi selama bertahun-tahun. Model ini sekarang digunakan secara komersial, tetapi cuma secara terbatas di Rusia.

Pesawat ini menjadi bagian dari armada yang dioperasikan oleh Angara Airlines. Rutenya melayani di Timur Jauh dan Siberia Timur negara tersebut.

Prosedur Penerbangan yang Cukup Ketat

prosedur-penerbangan-1

Mungkin ada orang yang beranggapan bahwa naik pesawat terbang sudah bukan lagi barang yang mewah. Sudah banyak sekali orang yang merasakan terbang dengan burung besi tersebut.

Meskipun harga tiket menggila seperti sekarang, tetapi paling tidak, bisa jadi sekali seumur hidup pernah menaiki pesawat terbang.

Kalau kamu perhatikan, sebelum naik ke pesawat, harus melewati berbagai macam tahapan. Pertama, memasukkan seluruh barang ke security check point dengan mesin X-ray. Koper besar, sedang, maupun kecil, tas ransel, tas pinggang, HP, jam tangan, ikat pinggang, jaket, dimasukkan ke dalam mesin dengan landasan bergerak tersebut.

Ada juga prosedur penerbangan, ketika kita membawa laptop, harus dikeluarkan juga. Lalu ditaruh di suatu keranjang, diluncurkan lagi melewati mesin X-ray.

Kalau di bandara Halu Oleo, Kendari, biasanya tidak sampai mengeluarkan laptop. Sedangkan jika di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, laptop harus dikeluarkan. Jika tidak membawa laptop, tidak perlu dikeluarkan. Ya ‘kan?

Nah, saat barang sudah masuk melalui mesin X-ray, kita juga harus melewati semacam gerbang dengan X-ray juga. Bahkan, tidak cukup sampai di situ, petugas pun akan menggeledah kita.

Memeriksa setiap saku, jangan sampai membawa barang berbahaya, terutama benda yang bisa mengeluarkan api, benda tajam, maupun logam. Saya pernah disuruh memperlihatkan logam yang saya bawa di kantong celana.

Rupanya, ketika saya keluarkan, memang hanya uang logam. Uang recehan. Ya, maklum, meskipun uang receh, tetap namanya uang juga ‘kan? Dan, bisa dipakai membeli sesuatu juga ‘kan?

kecelakaan-pesawat-terbang-4

Memasuki mesin X-ray itu seringnya dua kali. Saat di depan pintu masuk dan ketika akan memasuki gate atau pintu langsung menuju pesawat.

Memang, yang repot adalah saat memakai celana dengan ikat pinggang. Beberapa kali harus dilepaskan ikat pinggang tersebut. Jangan sampai celana jadi sangat kendor, lalu menimbulkan efek yang begitulah.

Mengantisipasi hal tersebut, saya lebih suka memakai celana dengan ikat tali saja. Ribet kalau celana kain dengan ikat pinggang macam begitu.

Ketika kaki akan memasuki badan pesawat, pramugari mengecek lagi boarding pass kita. Memeriksa kita duduk di kursi mana. mungkin 11A, 19F, atau 29D. Semuanya dapat kursi, kok, tidak ada yang berdiri macam naik bus kota.

kecelakaan-pesawat-terbang-3

Sudah duduk di kursi pesawat, jangan lupa untuk mengencangkan sabuk pengaman, membuka penutup jendela, menegakkan sandaran kursi, dan melipat meja kecil di depan.

Begitulah aneka prosedur penerbangan saat ini. Waktu pandemi covid-19, prosedur ini lebih ketat lagi. Harus menunjukkan bukti sudah divaksin dan harus terus memakai masker. Jelas ini masker kain, bukan masker bengkoang.

Ada satu prosedur penerbangan yang tidak kalah pentingnya, yaitu: mematikan semua alat komunikasi. Barang elektronik yang paling dekat dengan kita tentu saja adalah HP.

Sebelum pesawat terbang landas, HP harus dalam keadaan off. Bisa juga dalam mode pesawat, asalkan jangan sampai menerima sinyal. Hal itu bertujuan agar HP kita tidak mengganggu jalur komunikasi pilot dengan menara ATC di darat.

Namun, Ternyata

prosedur-penerbangan-2

Bagi yang terbiasa dengan HP, atau malah sudah kecanduan benda pipih atau yang pernah disebut orang sebagai setan gepeng tersebut, suasana di dalam pesawat terbang akan terasa hampa. Ditambah dengan tidak kenal orang di sebelahnya, menjadi makin sepi. Ujung-ujungnya, tidur di kursi.

Akan tetapi, tidur di kursi pesawat terbang tidak seperti tidur di hotel atau di ayunan. Kursi pesawat terbang tidak bisa dimiringkan sampai full 180 derajat. Jadinya, terlihat masih agak tegak.

Bagi orang yang terbiasa tidur berbaring, mungkin akan merasa kesulitan untuk tidur nyenyak. Ditambah dengan hawa dingin di dalam pesawat, makin membuat susah terlelap.

handphone-2

Tidur sulit, bingung mau ngapain karena tidak boleh main HP, maka yang bisa dilakukan sebenarnya dengan literasi. Membaca buku adalah pilihan yang tepat. Laju pesawat yang tenang dan adem, membuat membaca buku jadi pengisi waktu yang efektif.

Kapan terakhir kamu membaca buku? Kapan pula terakhir pula kamu membeli buku? Selama ini main HP terus, sementara menggunakan HP terus-menerus menimbulkan efek negatif. Sedangkan membaca buku masih memegang peranan penting bagi peningkatan kemampuan berpikir otak kita.

Pada prosedur penerbangan dengan mematikan HP, kita mengikutinya dengan patuh. Kita tidak membiarkan ada satu notifikasi masuk ke HP kita selama penerbangan, karena taat dengan peraturan penerbangan.

Kita bisa sangat menikmati penerbangan, melihat deretan awan putih, langit biru yang cerah, atau lampu-lampu jauh di bawah. Jarang-jarang, lho, kita bisa seperti itu. Berada di angkasa, menatap daratan di bawah sana yang kecil.

Pada dasarnya, mencoba sesaat tanpa HP dalam keadaan sadar memang cukup berat. Akan tetapi, hampir semua penumpang menuruti peraturan untuk mematikan HP atau gawai masing-masing agar tidak mengganggu jalur komunikasi pilot dengan ATC.

Kondisi ini kok beda, ya, ketika sholat berjamaah di masjid? Masih banyak ditemukan yang tidak mematikan HP ketika sholat berjamaah. Lho, lho, lho?

handphone-1

Ada yang tidak mematikan HP hingga ketika ada panggilan musik, ringtonenya berupa musik. Lho, padahal tahu ‘kan bagaimana hukum musik itu? Apalagi ini di tempat yang mulia, yaitu: di masjid.

Apakah dia tidak ada kesempatan sama sekali untuk sebentar saja mematikan HP? Atau menjadikannya dalam mode pesawat. Mengapa HP harus terus menyala ketika sholat berjamaah di masjid? Apakah sebegitu pentingnya HP harus terus on? Padahal, sholat tidak memakan waktu lama.

Dan, efek buruk dari masih menyalanya HP ketika sholat berjamaah di masjid adalah mengganggu orang lain. Saat orang lain berusaha untuk khusyuk, kembali hancur berkeping-keping karena nada dering HP yang terus berdesing.

Memang sih, bisa saja langsung dimatikan oleh yang empunya HP, tetapi ‘kan ini tetap mengganggu. Lebih baik, HP dalam keadaan off. Sholat jadi bisa lebih tenang dan tidak terganggu pikiran dengan HP. Kalaupun nanti ada komunikasi lagi, bisa dilakukan setelah sholat.

Atau, jangan-jangan ada suami yang tidak mematikan HP ketika sholat karena takut dengan istrinya? Jangan-jangan istrinya “mengancam” suaminya untuk tidak pernah mematikan HP? Jika HP mati, langsung dicurigai istrinya begini dan begitu?

sholat-berjamaah-di-masjid

Jika sudah berada di masjid, maka ketertiban, ketenangan, dan kenyamanan beribadah menjadi tanggung jawab bersama. Yuk, kita biasakan mematikan HP sebelum sholat berjamaah di masjid!

Untuk urusan prosedur penerbangan saja kita taat kok, agar tidak sampai terjadi kecelakaan pesawat terbang karena komunikasi yang terganggu, padahal itu urusan dunia. Sedangkan yang ini, untuk urusan akhirat, masa tidak bisa?

Waallahu ‘alam bisshawab. 

avatar for Rizky Kurnia RahmanRizky Kurnia Rahman

Ketua Departemen Media, Komunikasi, dan Humas (Medikomhum) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bombana

Sumber Berita:

https://www.tempo.co/sains/tragedi-air-india-bagaimana-penumpang-di-kursi-11a-bisa-lolos-dari-maut–1756544#goog_rewarded

https://international.sindonews.com/read/1597211/41/pesawat-dengan-49-penumpang-dan-awak-jatuh-di-rusia-1753358875

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *