3 Amalan yang Pahalanya Tidak Terbatas

3 Amalan yang Pahalanya Tidak Terbatas

Biasanya, seorang suami bisa mengaku mempunyai cinta yang tidak terbatas kepada istrinya. Namun, mungkin pula, ketika disuruh menjemput si istri, suami tersebut beralasan hujan deras, tidak ada mantel. Lho, padahal katanya cinta yang tak terbatas?

Mengenai cinta yang tidak terbatas, memang tidak akan dibahas di tulisan ini. Yang akan diungkapkan lebih jauh adalah tentang amalan yang pahalanya tidak terbatas. Masya Allah. Waow!

Batasan amal ini memang sudah ditentukan Allah. Misalnya, sholat berjamaah di masjid, pahalanya 27 derajat. Membaca Al-Qur’an, tiap hurufnya ada sepuluh kebaikan. Dan, amalan-amalan yang lain.

Namun, ketika bicara tentang amalan yang pahalanya tidak terbatas ini, sudah di luar jangkauan pemikiran manusia. Mau berapapun nilainya, itu terserah Allah.

Kita baru bisa mengetahuinya nanti ketika di akhirat. Dan, tentu saja, kita berharap, ada begitu banyak amalan kita yang pahalanya tidak terbatas ini. Mari kita rinci!

3 Amalan yang Pahalanya Tidak Terbatas

1. Puasa

amalan-yang-pahalanya-tidak-terbatas-1

Sebagaimana dalil tentang puasa yang mungkin sudah banyak kita tahu, baik itu puasa wajib maupun puasa sunnah, maka disebutkan sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu: kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Dalam hadits yang mulia tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan bahwa Allah sendiri yang akan membalasnya. Nah, ini yang tidak masuk di hitungan kita, berapa Allah akan membalas puasa kita? Tentu saja kita tidak tahu dan tidak diberitahu di dunia ini.

Amalan puasa ini memang istimewa karena pahalanya disembunyikan oleh Allah. Ini tentu saja menjadi motivasi yang besar bagi para penggemar ibadah puasa, bahwa pahalanya memang tidak terbatas. Boleh cek juga di video berikut:

2. Memaafkan Kesalahan Orang Lain

amalan-yang-pahalanya-tidak-terbatas-2

Dalam hidup ini, tentu saja, kita pernah berinteraksi dengan begitu banyak orang. Namun, yang paling dekat dan sering atau intens tentu saja adalah keluarga sendiri. Baik itu suami, istri, anak-anak, mertua, orang tua, dan anggota keluarga lain.

Pernah tidak mereka berbuat kesalahan? Pernah tidak kita berbuat salah kepada mereka? Tentunya, kedua kondisi ini pernah. Mungkin kesalahan mereka lebih banyak atau kesalahan kita yang justru lebih banyak.

Manusia berbuat salah dengan manusia yang lain memang sangat wajar. Mau dibuat sebaik apapun, tetap peluang berbuat salah itu ada. Yah, namanya juga manusia, bukan malaikat.

Akan tetapi, memaafkan kesalahan orang lain itu ternyata termasuk amalan yang pahalanya tidak terbatas. Ini dijelaskan dalam dalil berikut:

قال الله تعالى: ﴿ فَمَنۡ عَفَا وَأَصۡلَحَ فَأَجۡرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِۚ

“Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah”. [asy-Syuura/42: 40].

Nah, pahalanya atas tanggungan Allah. Ini berarti Allah yang menyimpan pahalanya atau Allah langsung yang menilai pahala memaafkan kesalahan orang lain tersebut.

Memang, hal ini cukup berat. Kita tahu bahwa batas konflik atau baku bombe itu cuma tiga hari. Namun, bisa jadi, karena kesalahan orang lain yang kita anggap sangat besar atau kita tidak siap untuk langsung memaafkan, maka bisa berlangsung lebih dari tiga hari.

Mungkin itu satu bulan, dua bulan, bahkan ada yang satu tahun, tidak bertegur sapa. Secara teori, sudah tahu, bahwa hal itu tidak benar. Akan tetapi, perasaan ini berbicara. Kita menganggap orang lain mungkin tidak termaafkan. Atau, nanti-nanti saja dimaafkannya.

Mengacu kepada dalil di atas, di poin kedua ini, maka memaafkan kesalahan orang lain termasuk amalan yang pahalanya tidak terbatas. Dan, semestinya kita selalu mengingat kebaikan orang lain, seperti di video berikut:

3. Sabar

amalan-yang-pahalanya-tidak-terbatas-3

Kata “sabar” mudah sekali diucapkan. Ya, sangat mudah. Misalnya, ada teman kita yang terkena musibah, kita bisa dengan sangat gampangnya mengatakan, “Sabar, ya, sabar!”

Sedangkan kita, belum tentu bisa bersabar apabila menghadapi musibah yang sama. Hati kita mungkin belumlah lapang untuk menerima ujian tersebut. Dan, karena itu, sabar cuma sebatas di perkataan.

Sabar rupanya termasuk amalan yang pahalanya tidak terbatas. Hal ini ada dalam dalil:

نَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.“ [Az-Zumar/39:10]

Setiap hari, pastilah ada saja kejadian yang tidak mengenakkan. Mungkin cuaca panas, sementara kita harus tetap bekerja di bawah terik matahari. Atau justru cuaca dingin, sementara kita juga masih harus bekerja di luar rumah.

Sabar juga dikaitkan dengan menghadapi perilaku orang lain. Mungkin menghadapi pasangan yang di satu sisi tidak sesuai harapan kita.

Dahulunya, kita mengharapkan pasangan kita begini dan begini, kok rupanya jadi begitu dan begitu? Maka, sabar adalah solusi yang terbaik. Dan, sabar sekali lagi, termasuk amalan yang pahalanya tidak terbatas.

Apalagi, ya, apalagi jika kita bisa sabar dalam berdakwah. Itu baru top markotop. Keutamaan sabar dalam berdakwah sebagaimana nasihat di video ini:

Motivasi untuk Melakukan Ketiganya

Mengacu kepada pembahasan tentang 3 amalan yang pahalanya tidak terbatas, maka semestinya ini menjadi motivasi tersendiri bagi kita. Semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan amalan yang pahalanya tidak terbatas ini. Aamiin ya rabbal alamin.

Wallahu ‘alam bisshawab.

avatar for Rizky Kurnia RahmanRizky Kurnia Rahman

Ketua Departemen Media, Komunikasi, dan Humas (Medikomhum) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bombana

Sumber: 

https://almanhaj.or.id/222-keutamaan-sabar-menghadapi-cobaan.html

https://almanhaj.or.id/34992-suka-memaafkan-serta-keutamaannya.html

Kajian Ramadhan 4: Pahala Puasa untuk Allah

3 Comments

  1. Suka merinding kalau mengingat berapa besar pahalanya yang Allah SWT berikan kepada ummat Nya
    Merasa apakah ibadah saya ini
    Masihbjauh dari ketentuan dan masih suka asal-asalan
    Semoga kedepannya ibadah kita lebih baik ya, tetap ikhlas dan Allah ridho
    Aamiin…

  2. Wah, kalau ketiganya bisa diamalkan, betapa beruntungnya kita. Kadang salah satu saja udah berat. Sering udah mengucapkan maaf, tetapi di hati masih diingat terus. Malah ada quotes “can forgive but never forget”…
    Nah, sabar nih yang memang paling sulit. Gampang diucapkan “ya sabar yah”…tetapi sering engga sabar juga…

  3. Benar sekali bahwa memaafkan kesalahan orang lain memang gak mudah, tapi dengan keikhlasan dan atas dasar ingin mendapatkan kedamaian hati, maka pahalanya sangat luar biasa. Semoga kita semua bisa jadi orang pemaaf.

Leave a Reply to Wahid Priyono Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025 wahdahbombana.or.id