Sudah menjadi momen tahunan, organisasi massa (ormas) Islam Wahdah Islamiyah (WI) menggelar Silaturahmi Syawal dirangkaikan dengan Tabligh Akbar Nasional. Kali ini mengambil tempat di Kabupaten Sidenreng Rappang atau disingkat Sidrap.
Tidak tanggung-tanggung, yang hadir dalam kegiatan yang berlangsung hari ini, Sabtu (12/4/2025) pagi hari, sekitar pukul 08.00 WITA, adalah Bupati Sidenreng Rappang langsung, Bapak H. Syaharuddin Alrif, S.I.P, MM.
Para pengurus, kader, dan simpatisan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) WI Bombana bersama Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Bombana menghadiri acara ini secara online. Melalui momen nobar atau nonton bareng, kegiatan ini bisa diikuti melalui Zoom.
Mengungkapkan yang Sudah Hadir
Syaharuddin mengungkapkan dengan cukup tegas, berapi-api, dan penuh semangat di atas mimbar, tentang pencapaian daerah Sidenreng Rappang atau Sidrap ini.
Namun, sebelumnya, beliau menyebutkan sudah ada beberapa tokoh nasional yang pernah hadir di daerah tersebut. Hari ini, katanya, Bapak Tamsil Linrung, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia.
Bupati Sidrap mengucapkan terima kasih kepada yang sudah hadir di wilayah kerjanya. Kehadiran WI di wilayah itu mudah-mudahan membawa berkah bagi masyarakat Sidengreng Rappang, kata beliau. Tidak lupa, beliau juga berpesan, “Jangan lupa juga beli oleh-oleh!”
Selain itu, beliau juga mengutarakan atau mengungkapkan tentang program unggulan untuk Kabupaten Sidrap ini. “Ada 14 program unggulan. Program utama adalah membawa Sidrap religius. Programnya Sidrap Aman dan Sidrap Religius.”
Praktek dari program unggulan itu sudah dilakukan sejak beliau terpilih pada bulan November 2024 kemarin. “Ramadan full kegiatan ibadah. Pekan ini ada 4 kali kegiatan ormas.”
Ada satu permintaan khusus dari Syaharuddin kepada Menteri Agama Republik Indonesia. “Bantu orang Sidrap supaya segera berangkat haji. Karena Sidenreng Rappang adalah kabupaten yang terpanjang antrian hajinya se-Indonesia, dunia dan akhirat.” Tentu saja, disambut seloroh tawa hadirin, baik yang benar-benar hadir maupun yang mengikuti melalui Zoom, khususnya pada kata “akhirat” tersebut.
Berapa antrian untuk jamaah dari kabupaten ini? Syaharuddin berkata, “Antriannya sampai 41 tahun.”
Rahasia Cepat Melesat
Syaharuddin terus mengungkapkan keunggulan daerah Sidrap ini kepada hadirin. “Alhamdulillah, sejak bulan Januari sampai April, berkat doa para santri, para penghafal Al-Qur’an, panen meningkat. Hampir dua kali lipat sebelumnya. Ada 4.500 ton gabah terkumpul di bulan April. 1.200 persen sudah mencukupi kebutuhan Sidrap, bahkan mampu memberikan makan di Indonesia Timur. Dua juta ton gabah untuk mendukung swasembada nasional.”
Rupanya, tidak hanya di bidang pertanian, tetapi juga di peternakan. Kata bupati Sidrap, “Hasil peternakan juga bagus. Ada 100 ribu rak telur perhari. Ini berarti 4,5 miliar rupiah jika harga telur 2.500 rupiah.”
Empat belas program yang dicanangkan oleh Syaharuddin, di antaranya kata beliau, “Sidrap Berkah, Sidrap Bersih, Sidrap Bercahaya, Maju dan Sejahtera, Aman dan Religius. Sidrap ingin menjadi lumbung penghafal Al-Qur’an di Indonesia. Di Sidrap ada 89 rumah tahfidz, 16 pesantren.”
Tidak hanya mengacu kepada kebutuhan agama, Sidrap juga menyasar sektor energi, utamanya energi terbarukan. “Sidrap punya kipas angin besar di Indonesia. Sudah pernah lihat kipas anginnya Sidrap?”
Nah, lalu apa rahasia Sidrap bisa cepat melesat? Rupanya, ini yang telah dilakukan Syaharuddin, “Kenapa Sidrap cepat? Hanya butuh 22 hari, 10 program sudah berjalan. Ada satu rumusnya, begitu saya masuk hari kedua di rumah jabatan, saya undang semua ulama dari semua ormas. Saya minta masukan dan doa, bagaimana ini bisa jalan? Ini bisa cepat karena bersatu antara umara atau pemerintah, ulama, dan dermawan.”
Bupati Sidrap mengakhiri penyampaian sambutan dengan meminta doa dari seluruh elemen WI dalam Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1446 Hijriyah ini.