Setiap yang berawal, pastilah ada yang berakhir di dunia ini. Begitu juga dengan jenjang pendidikan yang dilalui oleh anak-anak TK, SD, SMP, dan SMA di bawah naungan Yayasan An-Nur Wahdah Islamiyah (WI) Bombana.
Melalui acara Liqa Akbar 2025, setiap anak TK, SD, SMP, dan SMA yang sudah lulus, merayakan kegembiraannya. Mereka sudah melalui masa-masa belajar, bersekolah, menghadapi berbagai macam pertanyaan seputar ilmu mereka, dan ujian, hingga sampai di titik ini.
Liqa Akbar 2025 ini pada dasarnya adalah sebuah upacara wisuda. Kegiatan besar ini diadakan kemarin, Kamis (12/6/2025), bertempat di Gedung Tanduale, kompleks kantor Bupati Bombana, Kecamatan Rumbia.
Sambutan Ketua Yayasan
Ustaz Jamuddin, Ketua Yayasan An-Nur WI Bombana, menyampaikan sambutannya pertama sekali setelah dipersilakan oleh MC. Duo MC, yaitu: Ustaz Salman dan Rusman. Yang disebutkan pertama adalah pembina Pondok Pesantren Al-Wahdah Bombana putra, sedangkan yang kedua adalah santri kelas XI.
Mengenang masa lalu, Ustaz Jamuddin menyebutkan bahwa yang ditemuinya pertama kali ketika menginjakkan kaki di Bombana adalah dr. Sunandar. Sekarang, dr. Sunandar menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana.
“Beliau memberi izin kepada saya untuk sekolah keguruan. Satu hal yang beliau sampaikan, beliau tidak menghalangi orang yang akan berkembang,” ujar Ustaz Jamuddin.
Perkembangan dakwah WI Bombana juga tidak lepas dari dukungan sekeluarga Pajawa Tarika. Beliau adalah Dewan Pembina WI Bombana dan Ketua Komite Sekolah WI Bombana.
Dalam sejarahnya tentang WI, Ustaz Jamuddin menyebutkan, “Tahun 2002, berdiri ormas Islam Wahdah Islamiyah. Bergerak dalam bidang ilmu, pembinaan keagamaan masyarakat, dan sosial, serta kemuslimahan.”
Lanjut beliau, “Sampai saat ada 253 DPD se-Indonesia dan 5 Dewan Pimpinan Luar Negeri. Mengenai Wahdah Islamiyah Bombana, ada 5 DPC atau Dewan Pengurus Cabang, yaitu: Kabaena Barat, Kabaena Utara, Poleang, Poleang Timur, dan Poleang Barat.”
Tentang program WI, Ustaz Jamuddin tidak lupa mengatakan, “Program unggulan Wahdah Islamiyah adalah Dirosa, pembelajaran tajwid orang dewasa, remaja putra dan putri.”
Organisasi sosial yang berada dalam lingkup WI adalah WIZ. “Wahdah Inspirasi Zakat atau WIZ mempunyai lima rumpun, yaitu: rumpun dakwah, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan kebencanaan.” Tambah beliau.
Program Rutin Setiap Tahun
WI juga mempunyai program yang terus dijalankan secara konsisten setiap tahun. Menurut Ustaz Jamuddin, “Setiap tahun program unggulan Wahdah Islamiyah adalah Tebar Ifthar Nusantara dan Tebar Qurban Nusantara. Rincian jumlah qurban yang lalu, untuk tingkat DPD, sapi sebanyak 13 ekor, kambing 17 ekor, jumlah daging 782 kilogram, dan jumlah penerima manfaat qurban 260 orang.”
Untuk tingkat DPC, dinyatakan pula oleh guru yang juga seorang pengusaha herbal ini, “DPC Poleang Timur, jumlah sapi 3 ekor, kambing 2 ekor, jumlah daging 163 kg, dan jumlah penerima manfaat qurban 152 orang. DPC Poleang, sapi 8 ekor, kambing tidak ada, jumlah daging 545 kilogram, dan jumlah penerima manfaat qurban 250 orang.”
Masih ada lagi tingkat DPC. Lanjut beliau, “DPC Kabaena Barat jumlah sapi 26 ekor, kambing tidak ada, jumlah daging 1.590 kilogram, dan jumlah penerima manfaat qurban 1.226 orang. DPC Kabaena Timur tidak ada. Dan, DPC Kabaena Utara, jumlah sapi 4 ekor, kambing 1 ekor, jumlah daging 120 kilogram, dan jumlah penerima manfaat qurban 120 orang.”
Jumlah Wisudawan
Terkait acara Liqa Akbar 2025 yang menjadi ajang wisudawan, jumlahnya disebutkan Ustaz Jamuddin, “Pada Liqa Akbar 2025 kali ini, 142 wisudawan. Meliputi 29 lulusan TK, 40 lulusan SD, 47 santri SMP, dan 26 santri SMA.”
Rizky Kurnia RahmanKetua Departemen Media, Komunikasi, dan Humas (Medikomhum) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bombana
