Momen Liqa Akbar 2025 yang bertepatan pula dengan tahun 1446 Hijriyah, memberikan kesempatan untuk sambutan kepada Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah (WI) Bombana. Mengungkapkan tentang kewajiban orang tua. Apa saja itu?
Kegiatan semacam Liqa Akbar 2025 ini memang diadakan cuma setahun sekali. Sebagai momen spesial anak-anak TK, SD, maupun santri SMP dan SMA di bawah naungan Yayasan An-Nur WI Bombana. Mereka sudah dinyatakan lulus dan siap untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Ada yang Istimewa
Sambutan Ustaz Akbar sebagai Ketua DPD WI Bombana, memang memberikan pernyataan tentang istimewanya acara Liqa Akbar ini. “Tidak banyak yang seperti ini, yang istimewa adalah nanti ditampilkan jumlah hafalan Al-Qur’an anak-anak kita.”
Menyebutkan jumlah hafalan seperti itu, apa tujuannya? Ustaz Akbar memberikan jawabannya, “Semoga jadi amal jariyah bagi para orang tua yang menyekolahkan anaknya di Wahdah Islamiyah Bombana.”
Kewajiban Orang Tua
Anak yang berbakti kepada kedua orang tua memang sangat diharapkan pada saat sekarang ini. Detailnya disampaikan oleh Ustaz Akbar, “Anak sebenarnya bisa berbakti kepada orang tua jika orang tua memberikan hak kepada anak tersebut. Kewajiban orang tua memberikan nafkah. Kewajiban lainnya adalah mendidik anak.”
Perkara yang sering dihadapi para orang tua sekarang adalah terkait dengan HP. Beliau menambahkan tentang masalah ini, “Anak kecil dari SD, sudah pegang HP. Terkadang orang tua mengeluh, cara agar anaknya tidak kecanduan HP. Caranya gampang, jangan kasih HP. Jika terpaksa pegang HP, kita pantau, bimbing, dan nasihati.”
Pendidikan anak yang paling utama, ujar Ustaz Akbar, adalah tentang akidah. “Pada hari kiamat nanti, ada seseorang lari dari keluarganya. Penafsiran para ulama adalah orang tua tidak memberikan hak anak, yaitu: pendidikan agama.”
Ustaz Akbar juga melihat kondisi di sekolah umum. “Kalau di sekolah umum, pendidikan agama cuma 2 jam sepekan. Dulu, guru mengaji ditakuti karena membawa cambuk. Sekarang tidak seperti itu.”
Ketika orang tua menegur anak, Ustaz Akbar memberikan pesan, agar tidak mengecilkan hati anak. Selain itu, perkara ibadah, dijelaskan beliau, “Jika anak sudah terbiasa melihat kita sholat, maka umur 7 tahun, akan lebih mudah diarahkan. Anak akan meniru perilaku orang tuanya.”